Uang 5,8 Miliar Rupiah di Rekening Raib, Nasabah Gugat Bank
Imam Rofii, warga Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus, Jawa Tengah, melayangkan gugatan di pengadilan negeri Kudus, Jawa Tengah, setelah uang sebanyak 5,8 miliar rupiah yang ada di rekeningnya tiba tiba raib.
Menurut kuasa hukum nasabah yang kehilangan uang, raibnya uang tersebut diketahui pertama kali pada tanggal tujuh belas mei 2021, ketika pemilik rekening mengecek saldo miliknya, dirinya terkejut saat mengetahui saldo di rekeningnya berkurang hingga mencapai lima milyar lebih, padahal pihaknya tidak pernah merasa melakukan transaksi, apalagi sampai di angka milyaran.
Setelah kejadian itu pihaknya langsung melakukan konfirmasi ke pihak bank di Kudus, namun dari pihak bank menyampaikan bahwa berkurangnya saldo rekeningnya itu setelah terjadi transaksi sebanyak empat kali, tiga diantaranya melalui transfer dan satu kali secara tunai.
Sementara itu kuasa hukum bank milik BUMN yang datang di pengadilan Kudus, enggan memberikan tanggapan terkait gugatan oleh salah seorang nasabahnya.
Sementara itu pihak pengadilan negeri Kudus menyampaikan bahwa hari ini baru dilakukan pemanggilan kedua belah pihak yang bersengketa terkait kelengkapan berkas, dan rencananya minggu depan akan dilanjutkan dengan proses mediasi, sebelum dilanjutkan ke proses persidangan.
Komentar Netizen Yang bagus di baca :
FUAD NL : Perlu perlindungan berlapis untuk data dan keluar masuk dana nasabah, biar gak semudah ambil uang di laci oknum2 ini ambil uang nasabah. Sdh brp kali kejadian seperti ini tahun ini?
Puji Suroto : Kalau duit di sebuah rekening bank itu tandanya bank tidak bisa lagi menjaga keamanan uang nasabahnya, biasanya uang itu bisa hilang ada kerjasama dari orang dalam juga, dan yg bikin jengkel terkadang pihak bank ga mau bertanggung jawab terhadap uang yg hilang itu.
Budi Wiradarma : Sebutkan aja nama bank nya. Biar semua pihak bank bisa lebih berhati2, jangan sampai pihak bank teledor terhadap karyawan maupun nasabahnya, soalnya dlm beberapa tahun ini banyak bank BUMN yg bermslh telah membobol rekening nasabahnya, jadi pihak nasabah jg bisa berpikir 100x utk menyimpan dananya di bank tsb
Fani91 : Dulu teman sy d bank mua** itu hnya 20jt aja tp krn dia gk prnh tarik sdh 3 thn eh d pakai sm pegawainya krn mereka liat gk prnh d ambil hahahaha ketahuan.. gatau d pecat apa gk. Untung dia tiap bulan cetak buku jd ngebantu. Makanya hrus cetak buku tiap bulan kl benar2 buat tabungan.
KingsQueen : @Annie topeng soalnya ada nasabah mau tarik ke teller cuma pakai buku tabungan pakai kartu atm ga di perlukan hahahaha... Saya kira² itu uang bisa saja pegawainya/teller ambil dg foto nomor cif atau hafal kan nomor cif nya sekalian nik ktp nya 🤣🤣🤣 pegawai nakal
Fani91 : @tri wahyudi tmn sy ga pakai intrnet banking krn ga punya smartphone. Ank itu pure menabung. Krn hsil ngajar guru honor. Hpnya biasa tp untung dia suka print buku tiap bulan/rekening koran jd msh ngebantu ga prnh penarikan sm skali tp kl nabung iya kalau ada rezeki. Sy wkt itu ikut bantu ke bank. Trus hub tmn2 yg krja d bank lain jd ada jln. Seandainya kl lepas tgn hbislah sdh uangnya. Krn buku d cetak tiap bulan lancar.
Fani91 : @Annie topeng banyak yg kjadian bgt. Itu tell** yg nakal. Kl tmn sy 1 kerja malah lbh sadis pas gajian ambl duit buat nambah bensin tp dr pertamina jd musibah krn uang palsu pdhl dia narik d atm bank ternama. Lngsung dia menuju bank laporin trus pihak bank mau ganti n blg jgn ekspos tp tmn sy lngsung ke media koran post. Yg gk hbis pikir knp pegawai ba** msukkan uang palsu?? Kjadian udh lama sih 6 thn lalu. So guys walapun mesin makin canggih tetap jgn lupa buku sbg pendamping itu cetak transaksi tabungan
Satya Nugraha : RATA-RATA bank indonesia kalo salah kirim / transfer auto ngejar nasabahnya kaya debt collector tapi kalo nasabah yang di rugikan mereka muter2 kesana kemari bahkan nuntut si nasabah dengan alasan mencemarkan nama baik alias ga mau tanggung jawab dan lebih pengen lepas tangan.
Jangan kalian pikir kita yang butuh bank karena justru sebaliknya pihak bank yang butuh kita atau lebih tepatnya duit kita, karena saat kita menabung di bank duit kita ga cuma diam saja di situ tapi bakal dipake pihak bank buat meraup keuntungan dari berbagai macam sektor bisnis yang ada di pasar nasional maupun internasional.
ian pdl : Lama lama kepercayaan masyarakat thd bank akan menurun, mengingat hal ini sudah sering terjadi.
Basuki Prasetyo : teller bank juga bisa pake uang nasabah... enggak mungkin atasannya enggak tau... pasti ada kerjasama... kejar terus uangnya pak... itu permainan aja... namun anda harus yakin bahwa anda juga tidak menarik uang secara tunai atau transfer....
Anto Klaten : salah satu fungsi crypto yang tidak dimiliki bank. anda bisa simpan uang milyaran dalam flashdisk. anda sendiri yg tanggung jawab. toh klo flashdish rusak, masih bisa dibalikin dengan kata kunci. karna uang anda tersimpan dalam jaringan terdesentralisasi. tidak ada kantor pusat. tp semua pengguna crypto punya catatan yang sama. sehingga tidak bisa di manipulasi.
0 Response to "Uang 5,8 Miliar Rupiah di Rekening Raib, Nasabah Gugat Bank"
Post a Comment